Supernoval

Monday, January 19, 2009

Bombay atau Mumbay?

Kota Mumbay merupakan salah satu kota terbesar dan maju di India, ditopang oleh industri perfilman dan perminyakan. Kota ini berada disebelah barat negara tersebut dan terletak cukup dekat dengan pantai. Kota Mumbay kembali terkenal setelah terjadi serangan yang diidentifikasikan sebagai serangan teroris pada tanggal 26 November 2008. Tapi disini kita tidak akan membahas hal tersebut. Sebenarnya, kota Mumbay atau Bombay sama saja atau tidak ?

Kalau kita melihat sejarah kota tersebut sebelum abad ke-16, kota tersebut sebenarnya bernama Mumbay diambil dari kata Mumba atau Maha-Amba, yang berasal dari bahasa lokal Marathi yang diambil dari nama Dewa Hindu yaitu Mumbadevi dan Aai, “ibu” dari Marathi. Awal digunakannya nama kota Bombay adalah pada abad ke-16 saat bangsa Portugis datang ke India, dan menggunakan beberapa nama untuk kota tersebut, hingga akhirnya mereka menamakannya Bombaim. Pada abad ke-17 saat Inggris menduduki India, mereka meng’inggris’kan nama kota tersebut dengan nama Bombay, meskipun kota tersebut telah dikenal sebagai sebagai Mambai atau Mumbai oleh kalangan Marathi dan Gujarati dan sebagai Bambai dalam bahasa Hindi dan Urdu. Nama Mumbai, sesuai dengan pelafalan Marathi, secara resmi digunakan pada tahun 1996.

Selain itu ada beberapa kota di India yang telah diubah oleh para kolonialis dikembalikan lagi ke nama kota semula, seperti Madras dikembalikan lagi menjadi Chennai, Calcutta dikembalikan lagi menjadi Kolkata, dll. Namun demikian, banyak kalangan terutama dari Eropa yang tetap menggunakan nama kota yang mereka buat. Seperti kita lihat di peta-peta maupun saat pengecekan spelling kata Bombay akan masuk dalam daftar grammar, sedangkan Mumbay tidak masuk.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kota Bombay dan Mumbay adalah sama saja. Yang membedakan adalah nama Bombay berasal dari penjajah kolonial, sedangkan nama Mumbay memang berasal dari penduduk yang lahir, tinggal dan mati disana, bahkan sebelum para penjajah itu datang.
Sumber : Wikipedia, Ezra-Klein Archieve, Atlas Indonesia dan dunia.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home