Work..work..
Mungkin ada yang bertanya-tanya (mungkin juga gak ada yang tanya), siapa dan apa pekerjaan saya. Saat ini saya bekerja di sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang drilling (pertambangan) dan meyewakan rig (kapal eksplorasi dan akomodasi) untuk anjungan minyak dan gas lepas pantai. Dan kebetulan saya ditempatkan di rig akomodasi untuk pekerja anjungan minyak dan gas. Secara garis besar job desk saya adalah mengatur kapal laut, boat, helicopter yang akan datang/keluar ke rig kami. Selain itu juga mengatur administrasi penghuni rig.
Sudah pasti saya akan lebih banyak berada di laut saat bekerja dibanding di darat, dan memang kerja di laut merupakan pekerjaan ‘keras’, karena harus meninggalkan keluarga di rumah dalam waktu yang sangat lama ditambah lagi dengan kondisi laut dan tipikal orang-orang yang bekerja di laut memiliki sifat yang keras. Tapi tentu saja ada senangnya juga, seperti bisa jalan-jalan ke luar negeri, GRATIS! alias gretong boo..!!.
Kadang ada isu yang mengatakan bahwa orang yang kerja di laut ‘nakal’ alias suka main perempuan. Kalau menurut yang saya lihat mungkin sekitar 80% memang pelaut itu ‘nakal’. Kalau menurut teman saya dari Singapura yang telah puluhan tahun bekerja di laut dan sering singgah di banyak pelabuhan berkata bahwa hampir semua pelabuhan memiliki tempat untuk PSK. Tapi dia mengingatkan bahwa PSK di pelabuhan memiliki potensi menularkan penyakit kelamin yang lebih besar dibandingkan PSK di kota daratan karena konsumennya berasal dari pelaut berbagai negara yang diduga membawa penyakit berbahaya tersebut. Sekitar 20% pelaut merupakan pelaut yang ‘lurus’. Biasanya mereka jarang turun kalau ada kesempatan ke darat, kalaupun turun biasanya hanya siang hari itupun untuk beli oleh-oleh. Yang Islam biasanya rajin shalat dan baca Al Qur-an di musholla dan yang Kristen biasanya rajin membaca Alkitab di kamar dan mereka memiliki sifat lebih lembut dan sabar.
Jika ada rekan-rekan yang ingin lebih tau lebih detail mengenai pekerjaan di laut ini, saya akan menjelaskannya pada tulisan berikutnya. Sukses untuk semua.
Sudah pasti saya akan lebih banyak berada di laut saat bekerja dibanding di darat, dan memang kerja di laut merupakan pekerjaan ‘keras’, karena harus meninggalkan keluarga di rumah dalam waktu yang sangat lama ditambah lagi dengan kondisi laut dan tipikal orang-orang yang bekerja di laut memiliki sifat yang keras. Tapi tentu saja ada senangnya juga, seperti bisa jalan-jalan ke luar negeri, GRATIS! alias gretong boo..!!.
Kadang ada isu yang mengatakan bahwa orang yang kerja di laut ‘nakal’ alias suka main perempuan. Kalau menurut yang saya lihat mungkin sekitar 80% memang pelaut itu ‘nakal’. Kalau menurut teman saya dari Singapura yang telah puluhan tahun bekerja di laut dan sering singgah di banyak pelabuhan berkata bahwa hampir semua pelabuhan memiliki tempat untuk PSK. Tapi dia mengingatkan bahwa PSK di pelabuhan memiliki potensi menularkan penyakit kelamin yang lebih besar dibandingkan PSK di kota daratan karena konsumennya berasal dari pelaut berbagai negara yang diduga membawa penyakit berbahaya tersebut. Sekitar 20% pelaut merupakan pelaut yang ‘lurus’. Biasanya mereka jarang turun kalau ada kesempatan ke darat, kalaupun turun biasanya hanya siang hari itupun untuk beli oleh-oleh. Yang Islam biasanya rajin shalat dan baca Al Qur-an di musholla dan yang Kristen biasanya rajin membaca Alkitab di kamar dan mereka memiliki sifat lebih lembut dan sabar.
Jika ada rekan-rekan yang ingin lebih tau lebih detail mengenai pekerjaan di laut ini, saya akan menjelaskannya pada tulisan berikutnya. Sukses untuk semua.
posted by Supernouval @ 10:31 PM
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home